28 November 2008

Iseng Dari Judul Lagu

Ehm…Setelah melihat ribuan judul lagu yang ada di situs internet. Gw coba untuk membuat sesuatu...(mudah-mudahan belum kepikiran ama orang lain) dan ternyata, setelah memelototi layar monitor gw, akhirnya gw berbuat sesuatu.

Entah apa namanya yang gw buat ini. Seperti yang dibilang Bunga Citra Lestari “Pernah Muda”. Masa lalu ini menaruh berbagai kenangan yang bisa saja kembali bersemi disaat sekarang. Sama halnya dengan yang dikatakan Dewa “Perempuan Paling Cantik di Negeriku Indonesia”. Perempuan yang sudah hadir dalam kenangan gw benar-benar membuat hidup ini berwarna. Tapi, dari semua yang pernah ada hanya dirimu yang aku sayang. Sama apa yang diucapkan ST12 “Aku Masih Sayang” dirimu dan Dewi Lestari juga bilang “Malaikat Juga Tahu”.

Namun, gw hanya bisa bercerita apa saja yang pernah gw rasakan. Sama seperti kata Peterpan dengan judul lagunya “Kisah Cintaku”. Semua perjalanan ini bagaikan Sindentosca bersama “Kepompong”-nya. Suara hati ini kuharap dapat mengeluarkan “Suaraku (Berharap)” yang dinyanyikan Hijau Daun. Sekarang, hanya memerlukan “Belahan Jiwa” dari D.O.T yang benar-benar membawaku untuk bisa “Buktikan”-Nindy kenyataan yang ada.

Perjalanan ini penuh dengan kenangan indah, bahagia, senang, buruk, sedih, sakit, dan pilu. Tapi, perjuangan semuanya itu akan tetap gw hadapi dengan kekuatan yang ada. Istana gw, Negara gw, dan kekuasaan gw akan tetap berdiri bersama jiwa raga ini.

Walaupun, kehidupan nyata ini penuh dengan “Ular Berbisa” dari Hello. Sheila On 7 mengatakan Banyak “Yang Terlewatkan” dalam kenyataannya. Tapi, jujur gw selalu “merindukanmu”-D’masiv dan tidak akan pernah mau “Melepasmu”-Drive.

Krispatih dengan lagunya “Demi Cinta” menjadi dasar perjuangan gw untuk mencari keseimbangan hidup. Semua itu bukti “Betapa Aku Mencintaimu (BAM)”-Vegatos. Memerlukan kesabaran dan keikhlasan penuh agar gw bisa mencintaimu. Perjuangan gw untuk meraih ini “Jangan Kau Lepas” begitu saja. Pengorbanan dan pengabdian gw sudah tidak pernah dibatas. Apa pun yang kau mau, apa pun yang kau inginkan akan gw beri sesuai dengan kemampuan dan keahlian gw.

Gw hanya minta “Jangan Pernah Berubah” ST12 dan kekuatan itu “Hanya Kamu Yang Bisa” melakukannya. Tidak ada orang lain yang pernah bisa melakukan semua itu untuk diri gw. Karena itu, ingin rasanya gw “Merebut Hati Kamu Kembali”. Keinginan untuk “Godai AKu Lagi” juga terbesit muncul dalam otak kecil gw.

Tapi, dari kesemua perjalanan cinta gw ini hanya satu yang ingin gw lakukan. Gw berharap dan sangat memaksa agar “Taubatku” ini bisa diterima. “Sujudku” untuk-Mu juga dapat kau terima. Tidak ada kata lain dari kekuatan gw di bumi ini yang bisa menandingi-Mu.

***Just Ask Me***

Reporter KOPLOK....


Ehm...hari ini, gw coba untuk tidak telat lagi dalam memimpin rapat bugeting redaksi. Walaupun, masih saja gw telat 15 menitan dari jadwal. Maklum, pembagian waktu antara kerjaan dan rumah harus gw lakukan dengan adil.

Tapi hasilnya ternyata,...Koplok. Yang datang keruang redaksi untuk ikut dalam bugeting, orang hanya itu-itu aja (mungkin yang mau maju orangnya itu-itu juga). Beberapa orang yang tidak hadir memang sudah minta ijin untuk keluar lebih pagi karena ada agenda yang mesti dikejar. (itu juga mungkin hanya alasan mereka ga bangun pagi). Sementara, beberapa orang lagi masih ada yang terkapar karena sakit (mungkin sakit beneran atau juga terserang penyakit psikologis). It's ok-lah, untuk mereka yang memang gw tau kemana larinya.

Nah, untuk yang tidak jelas ini lho....dasar Reporter Koplok...katanya mau perubahan, katanya mau punya nilai tawar, katanya mau maju, katanya...katanya...katanya...ah...jangan-jangan cuma bullshit doank...

Rapat bugeting ini memang baru berjalan dua hari. Tapi, Besok, Senin, Bulan Depan, bakal tidak ada lagi kata maaf buat yang Koplok...koplok semua...mau ga mua, suka ga suka, seneng ga seneng, bangun ga bangun, maju ga maju, semuanya harus ikut aturan...!!!

Nasib...nasib... dasar koplok...gini kali ya kondisi orang yang ingin menegakkan aturan dengan tegas. (Bukannya aturan itu dibuat untuk dilanggar...???).

Ah...dasar Reporter Koplok...

27 November 2008

Si Koplok....


Ha ha ha ha ha....Dasar Koplok....Kepred Koplok...Asred Koplok...Redaktur Koplok....reporter koplok....fotografer koplok...

Ah..entah dari mana asal muasal kata Koplok ini. Mungkin dari kata Goblok muncul istilah Koplok atau singkatan dari Redaktur/Asisten Redaktur Goblok keluar juga kata Koplok(sedikit maksa)...atau memang keluar begitu saja...Koplok...!!!

Ah...dasar Koplok....Semuanya juga koplok....Tapi, ada teman yang menyebutkan. Enak juga sebutan "Koplok" ini. Makanya, trend Koplok mulai menjamur...

Sama seperti gambar yang ada diatas itu. Semuanya, terlihat koplok...Tapi, sepertinya gambar ini bagus juga. Gw demen dengan gambar anak "Koplok" (Baca : anak monyet) yang satu ini.

Ha ha ha ha ha ha....DASAR KOPLOK....KOPLOK...!!!

Si Kepred Koplok....


Ehm...Sesuai dengan judulnya..."Si Kepred Koplok". Ya, kenapa ga koplok. Karena, selama ini gw terjun di dunia ini, dunia jurnalistik sebenarnya tidak sesuai dengan kemampuan gw. Semua yang gw dapat berdasarkan pengalaman otodidak.

Awalnya, gw hanya bermodalkan coba-coba dan nekat. Pada 2005 awal, ehm...gw lupa waktu persisnya. Tapi, waktu itu merupakan perjalanan sejarah gw di dunia penulisan ini. Di mulai dari ajakan seorang kawan yang sebenarnya gw kenal dia entah dimana. Tapi, saat itu kita sama-sama mendirikan majalah mingguan khusus anak sekolah SMA yang ada di Kota Bandung.

Pendirian majalah ini juga sebenarnya perkembangan dari tren buku tahunan yang sering dibikin siswa/i kelas III SMA. Dari sana, upaya gw untuk menulis kiprah perjalanan siswa dari kelas III itu dimulai. Hanya bermodal pengalaman yang pernah menjadi Ketua Mading saat SMP dan SMA (Tapi, tidak pernah nulis satu naskah pun), akhirnya gw PD untuk menyelesaikan satu (1) halaman dari 24 halaman yang ada dalam waktu dua hari.

Majalah itu, kita kasih nama "PRISMA". Kantor Redaksinya di rumah Gw, dikawasan Cicaheum, Bandung. Bahkan, dua bulan lalu, masih ada siswa SMA yang penasaran dan menelepon ke rumah/redaksi untuk minta liputan kegiatan mereka. he he he he....aneh sebenarnya.

Padahal, majalah ini hanya bertahan selama tiga bulan sejak dia terbit. Selama tiga bulan itu juga, tenaga gw tidak pernah dibayar oleh yang punya modal. Anjrit...kehidupan gw sebagai pengantin baru dan sangat membutuhkan yang namanya duit, disaat itu malah harus berkorban mengeluarkan duit.

1/3 tabungan gw yang rencananya untuk dibelikan makanan kami (suami-istri) selama tiga bulan, HABIS. sementara, pemasukannya tidak pernah tercatat. Ehm...melihat ada gelagat yang tidak benar akhirnya gw memutuskan "kabur" dari majalah ini. Spanduk redaksi "Prisma" yang semula dipasang didinding rumah gw akhirnya dicabut.

Dalam satu minggu, gw dapat lagi tawaran kerja di sebuah koran "Odong-odong". Kenapa gw beri nama koran ini seperti itu??? yah, karena nasibnya sama seperti pengalaman kerja gw di majalah "Prisma" tersebut. Tiga bulan lamanya, gw tidak mendapatkan pemasukan. Hanya beberapa kali saja gw mulai tau apa yang namanya "JALE". Jujur, gw tidak minta dan gw masih menolak jika mereka memberikan amplop itu. (Ah...idialisme gw saat itu lebih tinggi dari orang lain).

Karena, senasib dengan sebelumnya. akhirnya, gw juga mencoba untuk "KABUR" dari tempat itu. Tawaran menarik muncul disaat ada rekanku juga yang lebih dulu masuk ke Grup Jawa Pos--Radar Bandung. Nah, disana gw mencoba untuk serius menjalani pekerjaan ini.

Berbagai pertimbangan dan pemikiran dari sang istri tercinta, akhirnya gw memutuskan untuk terjun lebih dalam ke dunia ini. walau pun tidak pernah memiliki modal sedikit pun tentang apa itu penulisan, teori jurnalistik, etika jurnalistik, dan sebagainya yang berbau jurnalistik. Yang gw punya hanya kemauan dan keinginan untuk bekerja dan mendapatkan duit untuk menggantikan enam bulan sisa tabungan gw yang hangus sia-sia.

Koploknya....tanpa pengetahuan dan teori yang pernah gw dapat selama hidup. Dunia ini akhirnya gw lalui dengan mulus selama satu tahun di Radar Bandung (2005-2006). Dengan keinginan untuk mencoba yang lebih dalam lagi, akhirnya gw mencoba mendaftarkan diri ke Seputar Indonesia (SINDO) edisi Jabar.

Dan Lebih Koploknya lagi, gw masih hidup disini. Nyaris tiga tahun (2006-2008) selama perjalanan ini gw mengerti dengan sendirinya apa yang disebut dengan jurnalistik. (Jangan tanya dan disamakan sesuai dengan teori yang ada di kampus-kampus) Ilmu yang gw dapat berdasarkan otak gw, pengalaman gw, penglihatan gw, perasaan gw, dan nyali besar gw untuk terjun lebih dalam ke dunia ini.

dan koplok yang lebih dasyatnya lagi...selama hampir tiga tahun gw di SINDO dan sekarang jadi Kepred SINDO Jabar, gw dipaksa lagi untuk terjun ke "jurang" yang lebih dalam lagi. tidak pernah tahu dengan yang namanya manajemen perusahaan, sistem manajemen yang tidak jelas, amburadulnya peraturan yang ada, dan SABAR yang tidak ada duanya.

Tapi, gw akan tetap bertahan dan akan terus otodidak seperti yang pernah gw lalui dulu. Mungkin, setelah empat tahun kemudian gw akan menemukan apa yang namanya manajemen perusahaan, sistem manajemen yang tidak jelas, amburadulnya peraturan yang ada, dan SABAR yang tidak ada duanya itu.

Ha ha ha ha ha ha ha ha....Dasar Kepred Koplok....

BRAVO SINDO....

26 November 2008

Back To The Jungle...Koplok....!!!

Ah...setelah lepas dari yang namanya rutinitas harian...hari ini, gw mulai dengan kebiasaan lama. Yah..."Back To The Jungle". setelah tiga hari berada di kota Jakarta untuk keperluan pribadi.

Kebiasaan harian yang gw lakukan sebenarnya menjenuhkan. Tapi, ini harus gw lalui dan dihadapi lagi. Entah apa yang harus gw perbuat bulan ini? apakah akan lebih baik dari bulan lalu? apakah bulan ini akan genap Rp500.000 atau kembali harus dipotong dan berada di posisi, bulan lalu???

Haaa Cuiiihhhh....koplok....bulan ini, gw harus kembali terima potongan TP. mungkin, masih belum bener kerjaan gw. makanya, TP bulan ini kembali di posisi lama....Tiga alasan itu mungkin yang bikin nominal gw dipotong lagi.

tiga hari, gw terbebas dari yang namanya kerjaan. ya...lumayanlah, bisa mendinginkan otak yang biasanya dipaksa untuk berputar. (entah apa emang bener diputar ato tidak). Tapi, dengan kondisi TP yang kembali ke posisi lama, gw memang harus memutar otak yang sesungguhnya. Gimana Caranya, anggaran rumah tangga gw bulan ini cukup....!!!! hah...A** H****

Koplok....Sori kawans. permasalahan ini ga bisa gw diamin. Penderitaan dapur gw biar gw yang rasakan. Tapi, rasakan apa yang akan gw rasakan bulan ini.

Tidak ada lagi yang namanya melow...Tidak ada lagi yang lemah...tidak ada lagi yang ngasal...tidak ada lagi membangkang...Maju bersama atau pergi sendiri-sendiri menyelamatkan apa yang mau diselamatkan...

Ah...koplok memang. tidak ada yang bisa diandalkan.

23 November 2008

Ikut-Ikutan

Ah...mengikuti perkembangan jaman. gw akhirnya bikin juga yang namanya blog. seperti biasa, dulu, waktu jamannya FS, gw juga ikut bikin FS. walau pun, yang bikin FS bukan kemauan gw sendiri. Sahabat baik gw, Evi Panjaitan yang membikinkan FS itu. Tapi, untuk blog ini, gw berusaha otak-atik sendiri dan akhirnya berhasil merancangnya.

Hasilnya....ehm...luamyanlah. walau pun belum 100% nyaman untuk dilihat. Tapi, sudah bisa mulai diisi dengan apa pun. Nah, sekarang mungkin sudah saatnya untuk diisi...

He he he he he he....aneh...kenapa semua orang suka dengan blog...???apa jaman sekarang sudah pada autis ya...??? dasar teknologi....